PROFIL





KAMI PEDULI MASA DEPAN PUTRA-PUTRI BANUA


BALAI LATIHAN KERJA (BLK) BANJARBARU

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Didirikan pada tahun1985 dengan bantuan Pemerintah Jerman sebagai bentuk kerjasama pengadaan mesin dan alat dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dikawasan Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Selatan yang diresmikan oleh  Bapak SUDOMO  selaku Menteri Tenaga Kerja.
            Lembaga Pelatihan Kerja ini sempat beberapa kali ganti nama mulai dari Balai Latihan Kerja Industri Banjarbaru tahun 1985 menjadi Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000.
            Pada tahun 1987 sampai dengan 1995 BLKI Banjarbaru bekerjasama dengan KOICA Korea Selatan dalam rangka pengembangan SDM dan peralatan mesin untuk empat kejuruan yaitu Otomotif, Mesin Produksi Listrik dan Las.
            Pada tahun 2000 akhirnya lembaga ini menjadi Balai Latihan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan.




          Balai Latihan Kerja Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan beralamatkan di Jalan Ir. PM. Noor, No. 50 Sungai Ulin, Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan akan segera dikembangkan menjadi Lembaga Pelatihan Kerja berstandar internasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pencari kerja di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya agar memiliki kompetensi kerja berstandar internasional sehingga para pencari kerja di Provinsi ini dapat bersaing pada pasar kerja global.






 
Perkembangan ekonomi dan perdagangan telah memacu perubahan struktur ekonomi dan industri. Perubahan itu membawa konsekwensi logis pada kebutuhan tenaga kerja baik kuantitas maupun kualitas. Permasalahan klasik ketenagakerjaan di Indonesia atau di Provinsi Klalimantan khususnya adalah terjadinya kesenjangan antara ketersediaan lowongan kerja dengan jumlah pencari kerja. Bukan itu saja sejumlah lowongan kerja yang tersediapun tidak dapat disi oleh pencari kerja dikarenakan pencari kerja tidak memiliki kompetensi yang dipersyaratkan oleh pasar kerja. Banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia juga mempersyaratkan pekerja harus memiliki kompetensi tertentu bahkan yang berstandar internasional. Provinsi Kalimantan Selatan berperan dalam pengiriman TKI ke luar negeri yang mana kencenderangannya tiap tahun menunjukan trend yang semakin meningkat. Pengiriman TKI Provinsi Kalimantan Selatan masih didominasi pada sektor kerja informal. Hal ini dikarenakan Calon TKI Prov Klasel belum memiliki kompetensi yang terstandarisasi sehingga tidak dapat berkompetisi pada pasar kerja di luar negeri.
Sesuai data BPS Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2012 bahwa :



1.    Jumlah pengangguran tercatat           sebesar                81.493 orang,

2.    Bekerja kurang dari 35 jam seminggu :                         693.859 orang,

a.    Setengah pengangguran sebesar  279.667 orang,

b.    Pekerja paruh waktu sebesar           414.192 orang

J  U  M  L  A  H  :    775.352 orang


Data diatas menunjukan bahwa diprovinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2012 terdapat masalah penempatan tenga kerja sebesar 775.352 orang dengan rincian sebagai berikut :
1.    Sebanyak 81.493 orang belum bekerja, dan
2.    Sebanyak 693.859 orang masih mencari pekerjaan yang sesuai.



Sementara data lowongan kerja yang tercatat pada acara bursa kerja Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 hanya berkisar 4000 lowongan kerja saja artinya masih terdapat  kesenjangan yang sangat tinggi. Pasar kerja nasional, regional dan internasional adalah suatu keharusan bagi solusi masalah penempatan kerja di provinsi Kalimantan Selatan.

          Tabel : Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Selatan
NO
U R A I A N
FEB. 2011
FEB. 2012
1
Angkatan Kerja (jiwa)
a.     Bekerja (jiwa)
b.       Pengangguran (jiwa)
1.840.526
1.737.025
103.501
1.887.434
1.805.941
81.493
2
TPAK (%)
70,68
71,24
3
Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
5,62
4,32
4
Bekerja kurang dari 35 jam seminggu (jiwa)

a.     Setengah pengangguran (jiwa)
b.    Pekerja paruh waktu (jiwa)
681.699
287.822
393.877
693.859
279.667
414.192
        
 Sumber : BPS Sakernas (2012)

 Lulusan BLK Banjarbaru Prov Kalsel siap berkompetisi pada pasar kerja global.

         Untuk menjawab permasalahan diatas dan dalam rangka mengurangi permasalahan  penempatan tenga kerja, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Balai Latihan Kerja Banjarbaru bertekat untuk mewujudkan BLK Provinsi Kalimantan Selatan menjadi BLK berstandar Internasional, sehingga out put-nya adalah calon tenaga kerja lulusan BLK yang memiliki kompetensi, produktif dan mampu berkompetisi pada pasar kerja nasional, regional maupun internasional, sehingga dapat meminimalisasi permasalahan sosial seperti kemiskinan, kriminalitas, gelandangan dan pengemis serta permasalahan sosial lainya.

                               VISI DAN MISI

Visi


MENYEDIAKAN TENAGA KERJA YANG KOMPETEN, PRODUKTIF DAN PROFESIONAL UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN GLOBAL



Misi 
  1.  Mengembangkan program, sarana dan prasarana pelatihan sesuai kemajuan teknologi dan  kebutuhan pasar kerja, 
  2.  Melaksanakan pelatihan kerja berbasis kompetensi dan pemagangan (on the job  training) serta melaksanakan Uji Kompetensi (UJK) dalam rangka penempatan lulusan.
  3.  Mengembangkan manajemen mutu kelembagaan BLK berstandar ISO 9001 : 2008.
  4.  Melaksanakan penyuluhan dan penyebaran informasi untuk meningkatkan  kesadaran calon tenaga kerja untuk membekali diri dengan kompetensi,
  5.  Meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga pengelola, instruktur serta  mengoptimalkan kerja personil sesuai dengan tugas dan fungsi.


9 komentar:

  1. Akhir-akhir ini baru saja selesai Pelatihan dibidang OTOMOTIF di desa Kami Sungai Gampa Asahi, Kec. Rantau Badauh, Kab. Barito Kuala, yang lamanya memakan waktu +- 3 Minggu, dan kegiatan ini dilakukan serentak didaerah daerah lain area Kalimantan selatan (katanya?), kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan semacam ini diselenggarakan di desa kami, tentunya berkat dukungan dari pemerintah setempat dan BLK (Balai Latihan Kerja) Banjarbaru-Kalsel. tetapi dengan ini kami (16 Orang yang di-ikutsertakan dalam Pelatihan gratis ini Merasa Kurang puas, dikarenakan Uang Saku yang dibayarkan (diakhir hari kegiatan) kepada kami hanya berjumlah Rp. 250.000,- saja/orang, sedangkan yang kami dengar ditempat lain uang Saku yang diberikan Minimal Rp. 105.000,-/harinya yang diberikan kepada tiap orang yang terdaftar sebagai orang yg ikut serta dalam kegiatan pelatihan otomotif ini. kiranya Bapak Berkenan Memberikan Kejelasan kepada kami ke alamat email (ahdi.muhammad@yahoo.com) Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terimakasih.

    BalasHapus
  2. Ulun hanyar pindah ke kalsel(banjar baru).Apa boleh umpat bergabung di BLK...?
    Kalo boleh, gimana cara daftarnya...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bolehh kak, silahkan daftarkan diri pian ke Web kios3in1 kak

      Hapus
  3. Kalau sudah sarjana tapi belum kerja bisakah umpat blk ini?

    BalasHapus
  4. kalau ingin mendaftar masuk BLK gimana caea nya mas ,apa aja persyaratan nya

    BalasHapus
  5. BLK ini apakah masih jalan, karena ada yang mau masuk tapi gak tahu apakah masih buka BLK ini

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum warohmatullohiwabarokatu,pak kami dari bengkel dump truck ADM di jln trikora kami perlu anak magang2orang bisalah pak selama magang ulun lihat kerjanya habis magang bisa ulun pekerjakan klo rajin kerjanya,Alamatnya di jln trikora sidoarjo

    BalasHapus
  7. Ass.wr.wb...ulun pns,kawalah Ulun handak pindah ke BLK..,

    BalasHapus